Jika tahu kalau Anda belajar
mengenai cinta dan romansa beberapa orang akan mencibir dengan berkata Ya
ampun, ngapain lo belajar cinta dan romansa segala? Cinta itu alami kali!. Pernahkah
anda mendapat cibiran seperti itu? Jangan khawatir, Anda tidak sendirian,masih
banyak teman anda dan Saya pun pernah mengalaminya, bahkan terlampau sering.
Saya hanya bisa tersenyum dan berterima kasih pada orang-orang yang berpendapat
seperti itu.
Memang sih, kalo
dipikir-pikir ngapain juga orang belajar soal cinta segala? Kayaknya nggak
perlu sampe segitunya deh. Cinta kan emang begitu-begitu aja. Kenalan sama
lawan jenis, PDKT, jadian, terus nikah. Ya kalo misalnya di tengah jalan putus,
tinggal mulai lagi urutannya dari awal. Begitu? Seharusnya begitu, tapi
sayangnya kenyataanya tidak sesuai dengan harapan.
Apakah yang terjadi memang demikian?
Mengapa terjadi banyak perselingkuhan padahal tampaknya hubungan mereka
harmonis dan baik-baik saja? Mengapa banyak sekali pria baik yang sudah tulus
dan berkorban untuk wanita pujaannya malah ditolak saat menembak? Mengapa move
on itu kelihatannya sulit? Mengapa banyak sekali tips percintaan yang diberikan
media pada Anda tapi tidak memberikan hasil yang memuaskan?seperti Tips segeramove On yang pernah saya bagikan dan Tips mengatasi sakitnya putus cinta dantetap bahagia setelahnya,dan Masih seabreg abreg pertanyaan mengapa dan kenapa
ada apa dengan cinta yang belum terjawab.
Bahkan beberapa orang masih
banyak yang tidak mengetahui apa perbedaan antara cinta dan romansa,antara
Cinta dan Nafsu Mindset mereka tentang cinta adalah soal
romantis-romantisan,apalagi dengan gaya pacaran anak zaman sekarang,yang
menngatasnamakan cinta hanya untuk memuaskan nafsu belaka,
Padahal kenyataanya
hal-hal romantis hanyalah salah satu unsur yang menghasilkan cinta. Romansa
merupakan sebuah proses interaksi yang terjadi antara dua orang yang memiliki sebuah
hubungan khusus. Dalam romansa bukan hanya ada perasaan romantic saja namun
seringkali terdapat konflik yang timbul serta investasi yang ditanam di
dalamnya. Semua interaksi dari proses tersebut yang pada akhirnya menghasilkan
apa yang disebut dengan Cinta. Kayaknya rumit bener ya?? Mang memang memang
betul tul! Maka dari itu Anda harus mempelajarinya.
Mempelajari cinta bukan
berarti Anda menjadi kaku dan terkekang akibat banyaknya peraturan dan teori
mengenai hal tersebut. Mempelajari cinta bukan berarti Anda tidak bisa
menikmati keindahan dan perasaan romantis saat berada di dalamnya. Justru
dengan mempelajari cinta dan romansa, Anda akan menjadi lebih dewasa dan cerdas
dalam mengatasi virus-virus pembunuh (hubungan) yang mematikan. Anda juga bisa
menghindari kerikil-kerikil tajam terjalnya masalah curamnya kepiluan yang
berpotensi menghambat hubungan untuk menemukan kebahagiaan di dalamnya.
H2C hanya memaparkan sedikit saja dari cinta dan
romansa selebihnya anda bisa mencari tahu dengan membaca di media lainnya dan
juga mempraktekannya,artikel ini saya persembahkan bagi orang yang selalu
mencibir bahwa cinta tak perlu dipelajari.