Setiap
pernikahan tentu pernah mengalami pasang-surut dalam hubungannya tergantung
seberapa kuat keduanya bertahan. Hubungan pernikahan yang telah bertahun-tahun
kerapkali terasa hambar dan membosankan Untuk itu, Terkadang keengganan untuk
disentuh pasangan disebabkan oleh perasaan bahwa melahirkan membuat istri tak
lagi cantik secara fisik. ada beberapa tips dan 'kunci' membuat kehidupan rumah
tangga Anda lebih harmonis.
1. Pisahkan
antara keinginan dan kewajiban
Dikutip
dari iDiva, setiap hubungan asmara tentu memiliki satu tujuan antara dua orang
yang 'bersatu'. Begitu pula dalam hubugan rumah tangga Anda. "Berkomitmensatu sama lain harus dalam cara yang penuh kasih sayang dan positif,"
tutur coach bersetifikat yang lahir di Singapura itu. Maka dari itu, untuk
membuat rumah tangga lebih harmonis pisahkan antara keinginan dan kewajiban.
Sebagai contoh, Anda ingin membahagiakan suami dengan cara membuatkannya kopi
setiap pagi. Akan berbeda bila Anda membuat kopi untuk suami karena merupakan
suatu kewajiban. Yakinkan bahwa ini benar-benar keinginan Anda bukan kewajiban
sebagai istri. Bila yang Anda lakukan untuk suami dilandaskan dari keinginan
tentu Anda tidak akan lelah ataupun mengeluh.
2. Tidak
merasa berkuasa
Hindari
memiliki perasaan lebih unggul dari pasangan. Hubungan yang seimbang merupakan
'kunci' dari rumah tangga harmonis. Tidak ada seseorang yang mau berada 'di
bawah' kekuasaan orang lain. Begitu pula pasangan Anda. Jangan selalu menuruti
ego Anda. Sadari bahwa saat ini Anda tidak hanya ingin membahagiakan diri
sendiri tapi juga pasangan. Tunjukkan kepada suami bahwa Anda sangat menyayangi
sekaligus menghormatinya. Mungkin ini merupakan salah satu hal yang sulit
dilakukan tapi bisa menciptakan kebahagiaan yang tidak ternilai harganya.
3. Lebih
baik memahami daripada bereaksi
Kehidupan
rumah tangga menjadi kurang harmonis jika Anda selalu bereaksi dengan marah
atau membela diri ketika hubungan sedang dilanda masalah. Coba memahami masalah
tersebut dan selesaikan secara baik-baik. "Antara memahami dan bereaksi
memiliki ruang pilihan untuk melakukan atau mengatasi masalah
bersama-sama," tutur Malti.Oleh sebab itu, saat Anda sedang bertengkar
dengan pasangan sebaiknya tidak langsung menuduh atau marah-marah yang bisa
membuat suasana tambah runyam. Coba pahami masalah baik-baik kemudian bicarakan
secara terbuka dan perlahan. Cari solusi terbaik untuk Anda juga suami.
4. Menyempatkan
berkencan.
Jika
sudah mulai mempunyai momongan,Karena sibuk dengan hadirnya bayi, terkadang
suami-istri tidak menyempatkan diri untuk berkencan. Padahal, berkencan sangat
penting untuk memberi suasana baru yang dapat menyegarkan hubungan dengan
pasangan. Selain itu, saat-saat bersama pasangan dapat memompakan energi baru
untuk menjalani hari-hari melelahkan dalam merawat bayi. Carilah seseorang yang
dapat dipercaya untuk menjaga anak sementara Anda berkencan. Kesempatan
berduaan dengan pasangan membantu memunculkan kembali kemesraan yang hampir
pudar.
5. Mencoba
terbuka.
Kecemasan
memang dapat menghalangi keinginan suami atau istri untuk bercinta. Karenanya,
cobalah saling terbuka membicarakan kecemasan yang dirasakan. Keterbukaan suami
atau istri terhadap apa yang menjadi penyebab kecemasan masing-masing membuat
pasangan merasa dihargai. Keterbukaan juga membuka peluang bagi pasangan untuk
membantu, dan bersama-sama menghadapi kecemasan. Kebersamaan dalam menghadapi
berbagai masalah bersama niscaya memperkuat ikatan diantara suami dan istri,atasi masalah keluarga dengan 17 tips ini